Rabu, 20 Agustus 2014

Daerah Tempat Tinggalku

Ngomong-ngomong soal daerah tempat tinggal, saya tinggal di sebuah daerah di Kalimantan Timur yaitu kota Sangata. Kota ini terletak di kabupaten Kutai Timur.
Dari peta tersebut, letak daerah saya bisa dibilang lumayan jauh dari ibu kota Kalimantan Timur, kurang lebih sekitar 90an kilo lah. Untuk mencapai kota Sangatta tempat daerah saya tinggal, dari Balikpapan di tempuh waktu sekitar 7-8 jam.

Daerah tempat tinggalku ini adalah pusat pemerintahan kabupaten Kutai Timur. Di daerahku ini juga terdapat suatu tambang batubara milik Aburizal Bakrie yang di beri nama PT. KPC (Kaltim Prima Coal).
Gambar di atas adalah salah satu aktivitas pengangkutan batu bara sehabis di blasting. Kalo belum tau blasting biar saya jelaskan.
Blasting adalah proses pem-bomman atau peledakan dengan cara menanamkan 10 bom di titik yang berbeda. aktivitas ini di lakukan untuk mengambil batu bara yang ada di dalam perut bumi. Tambang yang ada di daerah saya ini adalah tambang batubara terbesar di indonesia. Tidak hanya tambang saja, Kutai timur juga menyimpan banyak potensi alam lainnya, seperti agribisnis contohnya. banyak orang yang mengembangkan jenis bisnis ini di kalimantan, seperti kelapa sawit contohnya. Di Kalimantan, kelapa sawit itu sudah sangat banyak yang menanam, di sepanjang jalan trans saja sejauh mata memandang sering kita lihat orang menanam kelapa sawit. 

Ngomongin soal suku di daerah saya ni, ada sebuah suku dayak yang menempati daerah saya di Kutai Timur, letaknya tak jauh dari Sangatta tempat saya tinggal, letaknya itu di Muara Wahau sekitar 4 jam dari Sangatta. Suku dayak Wehea ini adalah penduduk asli Kalimantan Timur yang berada di Kutai timur. Tidak hanya Dayak Wehea saja suku dayak yang ada di Kalimantan Timur, tetapi ada juga suku dayak lainnya seperti suku Dayak Kenya yang ada di tenggarong.

gambar di atas adalah Keluarga besar dayak Wehea yang berda di Kutai timur



Tidak ada komentar:

Posting Komentar